Luar Biasa! Ini 4 Fakta Menarik Kota Tarutung

Buat kamu yang bertempat tinggal di Sumatera Utara (Sumut) mungkin sudah tak asing ya mendengar kota Tarutung. Tarutung merupakan sebuah kota kecil yang dikelilingi oleh indahnya pegunungan bukit barisan dan berada di bawah kaki bukit Dolok Martimbang.

Kota Tarutung merupakan ibukota dari Kabupaten Tapanuli Utara, yang terletak di Provinsi Sumatera Utara. Kota ini memiliki jumlah penduduk sekitar 42.125 jiwa, yang terdiri dari mayoritas Suku Batak Toba.

Mayoritas penduduk dikota ini (suku Batak Toba) menganut agama Kristen. Bahkan kota ini menjadi pusat dari salah satu sinode gereja Kristen Protestan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, yaitu Huria Kristen Batak Protestan (HKBP).

Kantor Pusat HKBP terletak di Pearaja, Tarutung. Hingga tidak mengherankan jika dikota ini terdapat sebuah bangunan salib raksasa setinggi 30meter lebih didaerah perbukitan Siatas Barita, yang dinamakan dengan Salib Kasih.

Terlepas dari citra kota Tarutung sebagai kota wisata rohani umat Kristen, ternyata ada beberapa hal menarik yang sepantasnya perlu dicontoh oleh berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya adalah kerukunan antar umat beragama, serta kebebasan beribadah dan mendirikan tempat ibadah. 

Nah, buat kamu yang ingin tahu lebih lengkap mengenai fakta menarik yang ada di Kota Tarutung, kamu dapat mengikuti ulasan berikut ini!

1. Bahasa

Bahasa Batak Toba merupakan bahasa utama yang digunakan oleh penduduk Tapanuli Utara, selain dari Bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi.

Sementara di beberapa kawasan yang berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, bahasa Batak Toba dan Bahasa Batak Angkola kerap terjadi percampuran. Hal ini dapat dijumpai di Kecamatan Pangaribuan, daerah Pahae, dan Kecamatan Garoga. Meski memiliki beberapa kosakata berbeda, pada dasarnya masyarakat Batak Toba dan Angkola bisa saling mengerti bahasa satu dengan lainnya.

2. Pemandian Air Soda

Pemandian Air Soda merupakan salah satu tempat wisata unik yang mewakili Indonesia di ranah global. Pemandian air soda ini kabarnya hanya ada dua di dunia, yaitu di Indonesia dan Venezuela. Sesuai namanya, Pemandian Air Soda dikenal melalui airnya yang berbuih layaknya minuman soda.

Bahkan, airnya nyaris berwarna merah. Jika berendam di dalamnya, tubuh otomatis akan dikepung busa. Tetapi tenang saja, air di sini tidak akan terasa lengket di badan. Pemandian air soda memiliki kedalaman 1,6 meter. Adapun, bagian dasar dari pemandian ini masih bebatuan dan airnya terus mengalir tak henti.

Tak hanya unik, air soda di objek wisata ini kabarnya punya berbagai khasiat, mulai dari menghaluskan kulit, sampai menyembuhkan gatal di badan. Air soda ini juga dipercaya dapat menyembuhkan gatal-gatal, rematik, dan asam urat. Kebersihan air di sini selalu terjaga, karena air soda terus mengalir dari mata air dan luapannya luber hingga persawahan di sekitaran lokasi.

3. Kuliner Tapanuli Utara

Kabupaten Tapanuli Utara memiliki 3 kuliner utama di Tapanuli Utara yaitu Lappet, Pohul-pohul dan Ombus-ombus.  Ketiga jenis makanan ini sebenarnya tergolong makanan ringan. Bahan dasarnya hampir sama yaitu tepung beras, gula merah dan kelapa parut. Lappet terbuat dari adonan tepung beras yang diisi gula merah kemudian dibungkus dalam daun pisang dan dikukus.

Sedangkan, pohul-pohul kurang lebih sama dengan lappet, tapi kadang ada campuran kelapa parut juga. Pohul-pohul tidak dibungkus dalam daun pisang melainkan dicetak dengan tangan. Jadi, bentukannya memanjang seperti kepalan tangan. Kata pohul-pohul bisa diartikan kepalan tangan.

4. PLTP Terbesar di Dunia

Tapanuli Utara merupakan kota Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi terbesar di dunia. Melansir dari ditjenppi.menlhk.go.id, PLTP Sarulla dibagi menjadi tiga unit yang dikembangkan di dua lokasi, yaitu di Silangkitang dengan kapasitas 1x110 Mega Watt (MW) dan dua unit di Namora-I-Langit (NIL) dengan kapaistas 2x110 MW.

Keberadaan PLTP ini sangat membantu mengurangi defisit listrik yang ada di Sumut. Pembangunan proyek geothermal raksasa ini sempat mandek selama 27 tahun. Proyek itu harus mangkrak puluhan tahun lamanya lantaran terhambat perizinan dan birokrasi yang berbelit-belit. Usai mulur hampir tiga dekade, PLTP Sarulla akhirnya diresmikan oleh pemerintah pada 31 Maret 2017 lalu.

Nah sobat blog, itulah beberapa fakta menarik kota Tarutung yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung ke kota ini.

Posting Komentar

0 Komentar