Mengenal Jenis-jenis Ulos Batak Lengkap dengan Fungsinya

Ulos atau sering disebut kain ulos adalah salah satu busana khas Indonesia. Kain ini secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera Utara.

Cara pembuatan ulos ini serupa dengan cara membuat songket khas Palembang, yaitu menggunakan alat tenun bukan mesin. Ulos kerap dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari daerah Sumatera Utara.

Mungkin orang yang berasal dari luar suku Batak berfirkir bahwa ulos ini hanya satu jenis. Namun sebenarnya, kain ulos ini memiliki beragam macam jenis dan fungsinya.

Buat kamu yang ingin mengetahui jenis dan fungsi ulos, yuk ikuti penjelasan kami di bawah ini.

1. Ulos Ragi Hotang

Ulos Ragi Hotang adalah salah satu ulos digunakan dalam upacara adat terutama pada upacara pernikahan. Ulos ini biasanya diberikan kepada pasangan pengantin yang disebut dengan nama Ulos Hela. Pemberian ulos ini memiliki makna jika orang tua si pengantin perempuan telah menyetujui putrinya diperistri oleh pria yang telah di sebut sebagai ‘Hela’ (menantu).

2. Ulos Sibolang Rasta Pamontari

Ulos Sibolang Rasta Pamontari adalah salah satu ulos yang dipakai untuk keperluan suka maupun duka cita. Namun demikian, pada jaman sekarang ulos ini lebih sering digunakan untuk simbol duka cita.

Ulos ini biasanya dipakai sebagai Ulos Saput (orang dewasa yang meninggal tapi belum punya cucu) dan di pakai juga sebagai Ulos Tujung untuk Janda dan Duda dengan kata lain kepada laki-laki yang ditinggal mati oleh istri dan kepada perempuan yang di tinggal mati oleh suaminya.

3. Ulos Si bunga Umbasang dan Ulos Simpar

Ulos Si bunga Umbasang dan Ulos Simpar adalah ulus yang dipakai oleh kaum ibu-ibu sewaktu mengikuti pelaksanaan segala jenis acara adat-istiadat yang kehadirannya sebatas undangan biasa yang di sebut sebagai Panoropi (yang meramaikan).

4. Ulos Suri-suri Ganjang

Ulos Suri-suri Ganjang adalah ulos yang bermotif sederhana dengan pola vertikal dengan pembagian tiga bidang ulos.

Ulos ini biasanya di pakai sebagai Hande-hande (selendang) pada waktu margondang (menari dengan alunanan musik Batak) dan juga di pergunakan oleh pihak Hula-hula (orang tua dari pihak istri) untuk manggabei (memberikan berkat) kepada pihak borunya (keturunannya) karena itu disebut juga Ulos gabe-gabe (berkat).

5. Ulos Bintang Maratur

Ulos Bintang Maratur adalah ulos yang paling banyak kegunaanya pada acara adat Batak Toba. Contohnya, kepada anak yang memasuki rumah baru. Keberhasilan membangun atau memiliki rumah baru di anggap sebagai salah satu keberhasilan yang tak ternilai harganya.

Tingginya penghargaan untuk orang yang berhasil membangun dan memiliki rumah baru dianggap sebagai suatu berkat dari Tuhan yang maha Esa yang disertai dengan adanya usaha dan kerja keras orang yang bersangkutan di dalam menjalani kehidupan.

Itulah beberapa jenis ulos lengkap dengan fungsinya. Buat kamu yang asli suku Batak wajib tahu yah! Semoga membantu.

Posting Komentar

0 Komentar