5 Fakta Menarik Rumah Adat Batak Karo

Rumah adat di Indonesia sangatlah beragam dan memiliki ciri khas yang berbeda-beda di setiap daerahnya.

Hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia tidak pernah lepas dari budaya pada masa lampau. Salah satunya rumah adat Karo.

Masyarakat Batak Karo mendiami salah satu wilayah di Sumatera Utara (Sumut). Mereka hidup dengan harmonis dan selaras dengan alam.

Mau tahu lebih dalam tentang rumah adat Batak Karo? Di bawah ini kami telah merangkum beberapa fakta menariknya. Yuk ikuti ulasan kami.

Fakta Menarik Rumah Adat Batak Karo

1. Teknik Bangunan

Keunikan yang pertama adalah teknik bangunannya. Kamu mungkin akan terkejut dengan kehebatan para leluhur yang bisa membangun rumah tanpa mengubah bahan yang digunakan.

Rumah adat ini dikenal menjadi salah satu bangunan yang mempunyai teknik pembuatan yang super rumit.

Bahkan, kamu mungkin tidak akan mampu jika ditantang untuk membuatnya di zaman yang serba maju ini.

Rumah adat Karo sama sekali tidak menggunakan teknik penyambungan. Bisa dibayangkan bagaimana kayu yang digunakan sama sekali tidak dipotong dan dibentuk.

2. Konsep Struktur Bangunan

Struktur bangunan rumah adat batak karo terbagi menjadi atas tiga bagian, yaitu atap sebagian dunia atas, badan rumah sebagai dunia tengah, dan kaki sebagai bagian dunia bawah.

Pembagian anatomi rumah adat karo menggambarkan dunia atas yaitu tempat yang disucikan. Kemudian, dunia tengah tempat keduniawian, dan Sementara dunia bawah tempat kejahatan sehingga layak untuk tempat binatang peliharaan.

3. Mengandalkan Material Alami

Bagian material dari rumah adat Karo menggunakan material alami. Bangunan ini simetris pada kedua porosnya, sehingga pintu masuk kedua sisinya kelihatan sama. Hal inilah yang buat kita sulit membedakan yang mana pintu masuk utamanya.

Rumah adat ini dibangun dengan enam belas tiang yang bersandar pada batu-batu besar dari pegunungan atau sungai.

4. Memaksimalkan Fungsi

Bagian luar dari kusen jendela dan pintu rumah adat Karo umumnya diukir dalam versi yang rumit dari susunan busur dan anak panah.

Atapnya dibuat dengan ijuk hitam dan diikatkan kepada sebuah kerangka dari anyaman bambu yang menutupi bagian bawah kerangka dari pohon aren atau bambu.

Bagian terendah dari atap pertama dibagian pangkalnya ditanami tanaman yang menjalar pada semua dinding yang berfungsi sebagai penahan saat hujan deras.

5. Rumah Adat Karo Dihuni oleh 8-10 Keluarga

Rumah adat Karo biasanya didiami 8 sampai 10 keluarga. Masing-masing keluarga memiliki peran tersendiri di dalam rumah tersebut.

Di dalamnya terdapat ruangan yang besar dan tidak mempunyai kamar-kamar. Penempatan keluarga dalam rumah adat ini ditentukan oleh adatnya.

Di dalam rumah adat ini tidak ada sekatan atau bisa di bilang berkonsep terbuka. Namun pembagian ruangan tetap ada, yaitu dibatasi oleh garis-garis adat istiadat yang kuat, meski garis itu tak terlihat.

Nah, itulah beberapa keunikan rumah adat Batak Karo yang perlu kamu ketahui. Bagaimana apakah ulasan kami di atas cukup membantu kamu mengetahui fakta menarik tentan rumah adat Karo? Komen di bawah yah.

Posting Komentar

0 Komentar